ILUSI
dan bungaku layu
saat kata-kata manismu nan penuh sembilu terucap
menusukku
berdarah-darah
barang kali satu saat nanti
(andai kau kembali)
rasa yang pernah kita kenal
yang pernah membawa kita ke satu hasrat yang sama
akan memilih makna yang berbeda
yang mungkin tak kan lagi kau kenali
kau barang kali bukan penjahat yang tak punya hati
hanya aku yang bermimpi menjadi penyair
sedang ringkih saat
kau melintas
dan lambaikan tangan
berharap kusediakan ruang dalam hidupku
untuk kau singgahi
Starbucks Anjasmoro 11.56 28 July 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar